Ingin mengunjunginya, istana ini di buka pada pukul 08.30 pagi dan akan di tutup pada 15.30 di sore harinya, pemilik sah dari bangunan ini adalah national palace museum. Dimana mula-mula bangunan ini tadinya tidak boleh di buka untuk umum, namun pada tahun 1420 lokasi ini resmi di buka untuk umum. Landmark kota Beijing ini membutuhkan waktu selama hampir 14 tahun untuk mendirikannya, dengan luas 720 ribu meter persegi dengan bangunan sebanyak 980 buah, banyak orang menduga ini akan campur tangan makhluk tak kasat mata, namun anda salah besar karena ada metode tersendiri mengapa istana ini bisa berdiri megah hingga sekarang.
Jaman dahulu belum ada alat angkut modern yang memungkinkan mereka membawa batu atau barang seberat apapun, tapi anda akan terkejut jika mengetahui caranya. Pada jaman itu Chine sudah mengenal system roda yang akan memperingan kinerja manusia, karena di China turun salju dan membuat tanah membeku, maka taktik yang digunakan adalah menarik batu tersebut namun pada dasarnya akan dialiri dengan air, sehingga batu akan berpindah dengan lebih cepat dan membutuhkan tenaga yang lebih sedikit. Jika awalnya membutuhkan lebih dari ratusan orang untuk memindahkan batu tersebut, dengan taktik ini hanya perlu tak kurang dari 50 orang bisa melakukannya. Maka tak heran jika Forbidden City tetap berdiri megah layaknya Borobudur di Indonesia.
Selain mendapatkan pengalaman dan keseruan baru, anda juga dapat sebuah pelajaran baru dari tempat wisata di china ini bukan? Bahwa tanpa campur tangan alat berat dan teknologi sebenarnya manusia sudah mampu untuk menghasilkan bangunan megah dan mewah yang tetap berdiri hingga kini, ini membuktikan perhitungan yang matang dan bahan baku yang digunakan hanyalah kualitas prima.