Tempat Seram di Bali yang Memiliki Cerita Asal Muasalnya

Mengunjungi beberapa tempat seram di Bali merupakan sebuah pengalaman yang mungkin tidak akan pernah anda lupakan. Indonesia masih kental sekali dengan budaya mistis yang selalu melekat pada negara ini. Tidak berbeda pula dengan Provinsi Bali, di provinsi ini masih sangat kental budaya seperti ini. Beberapa masyarakat masih mempercayai akan keberadaan roh-roh halus yang berada di beberapa tempat yang mereka anggap sebagai persemayaman roh tersebut. Beberapa tempat seram tersebut kini menjadi sebuah objek wisata yang dapat anda kunjungi untuk melatih adrenalin anda.

Lokasi angker di bali

Berwisata angker memang agak sedikit membuat orang merasa takut dan membuat mereka merinding. Tetapi tidak ada salahnya jika anda mencoba jenis wisata ini. Berikut ini adalah beberapa tempat angker yang ada di Bali antara lain:

- Desa Trunyan.
- Kawasan Legian.
- Kawasan Kuta sekitar tugu Bom Bali.

Baca juga: Tempat Beli Souvenir di Bali Terfavorit

Lokasi seram di Bali ini memiliki cerita tersendiri yang membuatnya semakin seram. Aroma kemenyan akan membuat anda merasa merinding dan mungkin agak ketakutan. Desa Trunyan merupakan salah satu daerah yang sangat seram di Bali, desa ini sudah terkenal akan cerita seramnya. Desa ini merupakan desa yang digunakan sebagai tempat menaruh jenazah orang desa tersebut yang baru saja meninggal dunia. Selain itu jenazah ini hanya di letakan diatas tanah. Sehingga saat anda mengunjunginya anda dapat melihat jenazah tersebut. Selain itu beberapa tengkorak jenazah juga diletakkan di sekitar pulau itu.

Lokasi kedua adalah kawasan Kuta dan Legian yang menjadi sedikit seram setelah kejadian bom Bali. Tempat seram di Bali ini memang memiliki cerita tersendiri yang sangat dipercaya. Kawasan bekas bom Bali ini menjadi tempat seram karena pada saat itu banyak wisatawan yang tewas akibat bom tersebut dan jenazah nya pun ikut terbakar bersama bom tersebut. Hal ini membuat kawasan ini terasa mistis. Tetapi terlepas dari itu semua, itu merupakan kepercayaan kita masing-masing akan hal tersebut. Anda masih tetap dapat melakukan wisata ke tempat tersebut.