Bangga Alumni, Budaya Kerja yang Merusak Perusahaan

Sebats.com - Terkadang memang bangga dengan alumni dari sebuah perguruan tinggi ternama sering terbawa hingga ke tempat kerja di suatu perusahaan. Wajar saja biasanya orang sangat bangga dengan almamater universitas tertentu apalagi jika memang terkenal dengan universitas pilihan di Indonesia.

Namun tahukah kamu bahwa kebiasaan dan budaya seperti ini sangat berbahaya dengan suasana kantor atau tempat kerja, biasanya rata-rata jika orang terlalu fanatik dengan tempat kuliahnya dan akhirnya bekerja, mereka akan berusaha agar banyak alumni mereka yang bisa masuk ke tempat kerja mereka juga.

Berawal dari hal sepele seperti ni maka akhirnya masing-masing pegawai akan berusaha agar alumni dari kampus mereka bisa lolos dan bekerja dikantornya. Lama-lama akan ada GEP atau gang-gang di setiap perusahaan.

Tentunya jika sudah ada suasana seperti diatas, suasana kerja mulai jadi tidak nyaman bahkan mungkin bisa saja masing-masing individu merasa lebih hebat daripada pegawai dari alumni universitas lain.

Baca juga: Menjaga Kecantikan dengan Perawatan Kulit Wajah Secara Sederhana

Fanatik sih boleh, tapi alangkah baiknya jika sudah memasuki dunia kerja lupakan dulu bahwa Anda alumni dari mana begitu juga rekan kerja Anda yang lain dari alumni mana. Karena ujung-ujungnya kekompakan dan teamwork akan jadi kurang baik. Lupakan bahwa Anda lulusan dari kampus A atau kampus B. Jika kamu menyombongkan diri dari karyawan lain, bisa jadi Anda tidak ada apa-apanya jika dibandingkan orang yang Anda remehkan.

Jika kamu pernah kerja dengan foreigner atau perusahaan asing / PMA, kamu tidak akan menjumpai si bule tersebut keluaran harvard atau oxport atau perguruan yang hebat lainnya. Mereka tetap humble dan menghargai kamu sebagai profesional. Terimakasih sudah baca Bangga Alumni, Budaya Kerja yang Merusak Perusahaan dengan Url https://www.sebats.com/2016/06/bangga-alumni-budaya-kerja-yang-merusak.html?m=0