Sebelum membahas tempat wisata bukit Panembongan tersebut admin mau coba sedikit intermezzo tentang hubungan nama Kuningan di Jakarta dan Kuningan jawa barat karena mungkin sebagian pembaca setia blog "sebats" belum mengetahuinya.
Nama kuningan Jakarta ternyata memilik ikatan sejarah dengan kuningan Jawa Barat. Dulu Dipati Ewangga dengan julukan dipati Cangkuang merupakan panglima pasukan Kuningan Jawa Barat, dipati Cangkuang ikut serta dengan kerajaan Demak dan Cirebon dalam penyerangan ke Banten dan sunda kelapa, setelah berhasil menaklukan banten dan Sunda kelapa (Jayakarta sekarang Jakarta), Dipati Cangkuang beserta bala tentaranya akhirnya menetap di wilayah selatan Jakarta dan memberi nama sesuai denga nasal daerahnya. Informasi lengkap perihal sejarah nama Kunigan Jakarta ini bisa kamu baca di Wikipedia.
Oke back to tempat wisata bukit panembongan tadi, akses menuju bukit Panembongan cukup bagus meskipun terkadang ada lubang kecil di jalan. Jika menuju ke lokasi bukit apalagi memakai kendaraan bermotor roda dua, Anda harus hati-hati mengingan dijalur ini terdapat tanjakan dan turunan yang cukup curam. Bukit wisata Panembongan ini menjadi lokasi rekreasi rutin dari penduduk sekitar termasuk penduduk Majalengka dan Cirebon. Jika rekan sebaters sedang berada disana, sebenarnya bisa mengunjungi tempat rekreasi lainnya di Cirebon dan Kuningan itu sendiri.
Di Lokasi bukit ini disediakan jembatan kayu dan diujung terdapat teras bamboo yang cukup luas untuk kamu yang ingin foto-foto, tapi ngeri-ngeri sedap sob jika kamu mencobanya, maklum Karena dengan ketinggian yang cukup lumayan tapi jembatannya dari bambu meskipun sebenarnya kuat, tapi harus gentian karena area tersebut tidak bisa menampung banyak orang.
Kuningan memiliki oleh-oleh khas sama seperti daerah lain, makanan khas Kuningan Jawa barat yaitu Kue Satu Kacang Hijau, Peuyeum Ketan atau Tape Ketan, opak, kwecang, papais, kecimpring atau kue gemblong. Namun admin sebats.com sendiri sangat menyukai peuyeum atay tape ketan yang dibungkus daun, biasanya bisa habis sendirian saja tuh. Oiya satu lagi oleh-oleh khasnya yaitu Jeniper, bukan juniper nama orang tapi singkatan dari jeruk Nipis Peras yang dikemas dalam botol.
