Manfaat jadi Freelancer dan Magang
Freelancer adalah kerja sampingan, banyak karyawan suatu perusahaan terutama seperti startup dan bisnis online lainnya yang masih mencari kerja sampingan / freelancer. Jika kamu seorang mahasiswa maka kerja freelance sangat bagus buat kamu karena saat ini masih sangat banyak perusahaan membutuhkan jasa freelance, jika belum ada pengalaman, ada baiknya kamu cari perusahaan yang mempunyai program internship atau magang. Kerja sampinga atau Program internship yang bagus untuk kamu tekuni adalah yang berhubungan dengan internet marketing, bisa itu desainer, web development, digital marketing dan lain sebagainya.
Dari magang inilah kamu akan menguasai minimal satu keahlian, asah terus dan mulailah membuka jasa freelance. Memang membuka jasa freelance ini juga tidak semudah seperti apa yang direncanakan, tentunya kamu butuh koneksi, kenalan atau networking yang kuat apalagi kamu belum memiliki portfolio, nah itulah kenapa magang tadi bisa menjadi faktor batu loncatan yang sangat penting buat kamu, karena dari sini juga kamu bisa saja dapat klien pertama dari kantor di tempat kamu magang tadi.
Lalu kenapa freelance atau kerja sampingan erat hubungannya dengan memulai bisnis ? Ok, dari freelance kamu bisa memulai membangun networking hingga partner kerja. Kamu juga akan terbiasa alur distribusi atau partner yang berhubungan dengan produk yang kamu jual. Begitu juga jaringan termasuk klien, klien yang sudah kamu handle dan puas dengan layanan serta produk kamu akan menjadi salah satu referal nantinya atau menjadi retention klien, jadi jangan anggap remeh klien yang mungkin kamu beri harga murah sebagai harga perkenalan dan kamu hanya untung kecil tapi efek kedepannya bisa jadi sebagai pembuka jalan usaha kamu.
Seorang pekerja atau karyawan yang belum pernah menjadi freelance atau pekerja sampingan, disaat ingin membuka bisnis tentu cukup keteteran dengan sales, beda cerita jika memiliki cukup modal. Makanya kenapa meskipun kamu sudah kerja tidak ada salahnya memulai jadi pekerja sampingan dulu, dan jika nanti mulai membuka usaha atau bisnis maka klien kamu ini bisa menjadi daftar portfolio kamu.
Cara Memulai Bisnis
Ok lanjut mengenai cara memulai bisnis baik itu online maupun offline. Anggaplah kamu sudah matang ingin memulai bisnis tapi modal kecil atau bahkan tidak ada modal maka yang harus jadi perhatian utama adalah bagaimana dapur ngebul apalagi jika kamu sudah berkeluarga tentu ini penting. Makanya saya sangat benci dengan orang yang terlalu membanggakan sebagai pengusaha dan ngomporin orang lain untuk menjadi pebisnis. Gan...... tipe, situasi dan kondisi orang beda-beda, tidak bisa ente sama ratakan dengan orang lain.
Untuk masalah dapur ngebul ini, paling tidak kamu butuh duit yang bisa mengcover keuangan bulanan selama 1,5 tahun, bisa juga 1 tahun jika kamu berani. Jumlahnya sesuai dengan berapa uang bulanan yang kamu habiskan saat ini X 1,5 tahun. Jika masih belum cukup maka ada baiknya kamu jangan berhenti kerja dulu, kumpulkan uang atau kerja sambilan / freelance sambil membangun networking dan klien tadi.
Perencanaan Bisnis
Saat laju pertumbuhan pelanggan makin bagus barulah kamu berhenti kerja atau jika masih ragu, putarkan hasil pemasukan atau laba untuk membangun aset seperti membuat PT resmi (jika ingin merambah banyak pelanggan dan dari perusahaan besar) dan hire karyawan. Hire karyawan cukup dari kenalan, keluarga, teman dekat saja dulu karena kamu belum siap untuk hire seperti perusahaan resmi karena butuh dana simpanan besar serta perencanaan minimal 1 tahun kedepan jika ingin hire karyawan resmi.
Terus seperti itu, setiap ada pemasukan laba bersih, sisihkan untuk bangun aset hire karyawan. Sebaiknya hire karyawan yang penting dulu salah satunya sales atau penjualan sisanya sebagai production atau yang mengerjakan pengganti kamu atau paling tidak yang membantu kamu. Sekarang sudah saatnya sekarang melakukan perencanaan bisnis atau business plan, mulai dari produk, strategy hingga roadmap plan untuk bisnismu.
Bisnis tidak hanya berbicara tentang marketing, semua ada disana salah satunya produk. Jika kamu belum punya nama besar dibisnis ini, tentu tetap boleh saja menjual jasa / produk jasa mu sama dengan kompetitor besar. Namun cobalah kembangkan lagi produk kamu, tampilkan keunggulannya misalnya harga lebih murah dan kualitas bagus, sedikit tambahan fitur dari jasa yang sudah ada atau lainnya.
Jika terus tekun dan jalan sesuai rencana diatas maka kemungkinan besar usaha mu menjadi perusahaan menengah dan besar dan memiliki omset besar pula pastinya. Namun jangan salah, ada malah sebagian besar para freelancer yang terlalu betah menjadi pekerja lepas dan juga pekerja sampingan sehingga lupa atau tidak mau membangun usahanya menjadi besar, ini juga bahaya gan. Biasanya tipe orang seperti ini tidak mau memutar laba, tidak mau bangun aset terutama membuat perusahaan resmi (perlu diingat terkadang membuat PT resmi menjadi pecut untuk serius dan fokus), tidak mau hire team atau karyawan dan 1 lagi uang atau pemasukan dihabiskan begitu saja. Itulah kenapa faktor dapur ngebul tadi harus aman dulu jika ingin memulai bisnis, karena dapur ngebul dan managemen usaha tidak boleh dicampur.
Bisa saja dapur ngebul kamu dari omset atau pemasukan, tapi tetap harus rapih manajemen usaha mu. Jika keperluan makan sehari-hari untuk bulananmu dari omset maka hitungannya kamu sebagai pekerja di perusahaan kamu sendiri, ini bisa saja tapi paling tidak kamu butuh sales yang tinggi untuk memulai mengembangkan perusahaan kamu.
Selamat mencoba menjadi Entrepreneur gan, semoga sukses buat kita semua, ammiin!
Bagaimana Memulai Bisnis Online & Offline dengan Modal Kecil atau Tanpa Modal? Simak Ulasannya Berikut !
-by Admin Blog
11/01/2017 10:00:00 PM
5/
5stars
