Menyimpan uang di bank dahulu masih belum diminati oleh banyak orang karena tak bisa dengan leluasa mengambilnya kembali untuk langsung digunakan.
Orang harus datang ke bank untuk melakukan setoran atau menabung dan perlu datang lagi untuk mengambil uang.
Padahal kebutuhan akan uang selalu ada setiap saat sehingga mengakibatkan tabungan hanya digunakan sebagai wadah transfer gaji saja yang langsung diambil sehari setelahnya.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, di ciptakanlah ATM yang memudahkan nasabah untuk mengambil uangnya bahkan dalam jumlah yang kecil sekalipun.
Atm adalah singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa internasionalnya adalah Automatic Teller Machine.
Mesin ATM ini berfungsi untuk menggantikan teller dalam beberapa keperluan yaitu:
- Transfer antar rekening sesama bank.
- Transfer antar rekening lain bank.
- Mengambil uang.
- Setoran atau menabung (ATM setor tunai).
- Melihat saldo tabungan.
Dengan adanya mesin ATM yang memudahkan nasabah untuk melakukan aktifitas perbankan paling sering, maka ramailah masyarakat membuka tabungan di berbagai bank yang ada di Indonesia.
Jika sudah bicara tentang hal ini tentu Anda juga butuh informasi kode kode bank meskipun di mesin ATM sudah ada daftar kodenya namun alangkah baiknya jika sudah hafal kode bank lain yang biasa jadi tujuan transaksi Anda.
Kini ATM bisa Anda temukan di mana saja, beberapa fasilitas umum menjadi rumah bagi ATM seperti pom bensin, mall, rumah sakit, tepi jalan utama, terminal, bandara dan sebagainya.
Dengan begitu diharapkan masyarakat dapat melakukan transaksi perbankan setiap saat tanpa menunggu waktu buka teller di kantor cabang. Selain itu tugas bank juga lebih ringan karena semuanya dilakukan secara komputerisasi.
Dan jangan khawatir karena sistem ATM sudah menggunakan koneksi jaringan yang canggih sehingga transaksi yang dilakukan di sana dicatat secara real time.
Meski begitu Anda juga perlu mengingat bahwa ATM difungsikan menggunakan listrik sehingga ATM yang tak memiliki power supply akan mati saat tegangan listrik terhenti.
Masalah yang Sering Dihadapi
Lalu permasalahan lain terjadi setelah munculnya ATM. Meski sudah banyak ATM yang difungsikan oleh perbankan, namun tidak semua bisa menjangkau daerah dimana terdapat nasabah bank tersebut.
Ada kalanya Anda akan kesulitan menemukan ATM bank tempat Anda menyimpan uang sehingga tetap saja kesulitan untuk mengambil uang di malam hari. Mungkin Anda menemukan mesin ATM namun ternyata adalah ATM bank lain yang tidak Anda miliki.
Meski sekarang ini beberapa ATM bank tertentu bisa digunakan untuk membuka saldo dan melakukan transaksi perbankan dari tabungan bank lain, namun ada biaya yang cukup lumayan perlu dikeluarkan untuk melakukan transaksi-transaksi tersebut.
Parahnya lagi, penggunaan ATM milik bank lain untuk melakukan transaksi pada tabungan Anda akan dibebani biaya per transaksi.
Jadi jika Anda melakukan beberapa transaksi sekaligus dalam satu waktu pada satu ATM bank lain, maka Anda bisa kena biaya transaksi yang cukup besar meski hanya untuk melihat saldo saja.
Permasalahan inipun tak dibiarkan oleh bank. Mereka berlomba-lomba untuk memperbanyak anjungan tunai mandirinya sehingga nasabah dimanapun berada bisa melakukan transaksi dengan leluasa.
Akan tetapi, sebanyak apapun ATM yang disediakan pastinya akan ada daerah yang tidak tercover karena penyebaran nasabah yang tidak bisa diprediksi.
Bisa jadi dalam satu wilayah terdapat banyak atm bank A, namun tidak ada ATM bank B sehingga nasabah bank B perlu mengeluarkan biaya lebih untuk bertransaksi di ATM A.
Hal ini kemudian yang mendasari diciptakannya ATM bersama yang bisa digunakan oleh beberapa bank secara bersamaan dengan biaya yang lebih murah.
Mengenal Apa Itu ATM Bersama
ATM bersama merupakan salah satu jaringan atm interbank yang terdapat di Indonesia. ATM bersama mulai dioperasikan tahun 1993 oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronik.
Sampai saat ini sudah lebih dari 20 bank tergabung di dalam jaringan ATM bersama dan memiliki lebih dari 17 ribu mesin atm di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan adanya ATM bersama yang memiliki berbagai bank di bawah jaringan ATMnya, dengan satu ATM saja sudah bisa digunakan untuk melakukan transaksi dari 20an lebih ATM dari berbagai bank yang ada.
Sudah pasti biaya yang dikenakan pun akan lebih murah dibandingkan jika Anda memaksakan menggunakan ATM bank lain untuk melakukan transaksi perbankan Anda.
Tarif Atm Bersama
Tarif ATM Bersama sendiri cukup bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing bank. Jadi yang menentukan tarif transaksi ATM bersama untuk nasabahnya adalah bank pemilik kartu ATM tersebut dan bukan dari pihak pemilik ATM bersama.
Akan tetapi tentu saja PT Artajasa berhak menentukan fee pada perbankan atas penggunaan mesin ATM milik mereka. Untuk besaran biaya transaksi menggunakan ATM bersama, kisarannya adalah antara Rp. 4.000 hingga Rp. 6.500 ataupun gratis.
Perbedaan umumnya terjadi karena jenis transaksi yang dilakukan misalnya untuk melihat saldo saja atau melakukan transfer antar bank hingga tarik tunai.
Selain itu untuk transaksi transfer antar bank, perbedaan juga bisa timbul dari kategori bank yang digunakan apakah bank milik pemerintah atau swasta. Umumnya jika melakukan transfer ke bank pemerintah maka biaya layanannya akan lebih terjangkau.
Untuk melihat daftar biaya layanan perbankan di ATM bersama secara pasti, Anda harus mencari tahu melalui pusat informasi bank yang Anda gunakan.
Umumnya pada saat nasabah membuka tabungan dan menerima kartu ATM, pihak bank akan memberikan informasi lengkap termasuk daftar biaya layanan di ATM bersama.
Bagi mereka yang tinggal jauh dari ATM bank tersebut namun dekat dengan ATM bersama, daftar biaya tersebut sangat penting karena juga harus ikut dikalkulasikan.
Jangan sampai uang tabungan yang Anda simpan dengan susah payah menjadi hilang sedikit demi sedikit karena digunakan untuk membayar transaksi ATM.
Jika Anda mendapati biaya layanan ATM bersama di bank tersebut cukup mahal, Anda bisa beralih ke bank lainnya jika memang hanya ada layanan ATM bersama di dekat domisili Anda.
Lokasi Atm Bersama
ATM bersama sendiri umumnya ditempatkan di lokasi-lokasi yang minim fasilitas ATM seperti di pelosok desa, ujung kota, hingga difasilitasi umum milik pemerintah. Namun tak jarang Anda juga bisa menemukannya di pusat ATM berjejer dengan ATM lainnya.
Selain dipakai untuk transaksi perbankan besar, ATM bersama juga bisa digunakan untuk transaksi bagi nasabah BPD dan bank daerah kecil lainnya yang memiliki ATM terbatas di luar kota tempat kantor operasionalnya.
Namun jika Anda melihat ATM bersama dan ATM bank yang Anda gunakan untuk menabung, tetaplah mengutamakan penggunaan ATM bank sendiri karena lebih banyak transaksi yang bisa dilakukan secara gratis tanpa tambahan biaya layanan.
Meski bisa dikatakan biaya yang digunakan relatif kecil dibandingkan jumlah nominal transfer atau tarik tunai yang Anda gunakan, namun jika terus menerus dilakukan maka bisa-bisa saldo Anda akan berkurang secara signifikan.
Meski begitu, dengan adanya ATM bersama juga sangat membantu bagi nasabah yang bank tempat ia menabung tak memberikan fasilitas ATM di lokasi domisilinya. Tetap gunakan ATM bersama dengan bijaksana agar manfaatnya selalu lebih besar dari biaya yang dikenakan.